1. Persiapan 5R : 3. Sasaran Perusahaan

Marilah kita tidak membuat kesalahan yang sama dengan perusahaan lain yang gagal dalam mengkuantifikasi Sasaran Perusahaannya - Company's Objectives.

Sasaran Perusahaan adalah menetapkan apa yang ingin coba dicapai perusahaan dalam menjalankan bisnis operasionalnya. Di dalam menetapkan sasaran hendaknya menggunakan prinsip SMART.

Specific: Sasaran harus menyatakan persisnya apa yang ingin dicapai.

Measurable: Suatu sasaran harus dapat diukur sehingga memungkinkan untuk menentukan apakah sasaran tersebut telah dicapai.

Achievable: Sasaran harus realistis sesuai dengan keadaan dimana sasaran tersebut ditetapkan dan sesuai dengan sumber daya yang tersedia untuk kegiatannya.

Relevant: Sasaran hasil harus relevan bagi orang yang bertanggung jawab untuk mencapai keberhasilannya.

Time Bound: Sasaran hasil harus menetapkan batasan waktu untuk mencapainya. Batas waktu sasaran tersebut juga harus realistis.

Gambar 1.3.1 : Contoh Sasaran Perusahaan.

Sasasan dapat dibuat bertingkat, misalnya Sasaran Perusahaan adalah sasaran hasil yang berhubungan dengan organisasi atau bisnis secara keseluruhan. Tingkat dibawahnya adalah Sasaran Departemen, misalnya spesifik kepada Departemen Produksi.

Berikut ini adalah contoh yang mungkin saja juga merupakan sebagian dari Sasaran Tahunan di Departemen Anda:
  • 50% reduksi waktu tunggu pesanan
  • 75% perbaikan dari kegiatan pergantian proses
  • 50% reduksi barang dalam proses
  • 50% reduksi area penyimpanan item persediaan
  • 50% peningkatan jumlah saran improvement per orang
Cita-cita adalah suatu impian dan harapan seseorang. Cita-cita adalah mimpi, mimpi adalah kunci yang akan menentukan mau jadi apa kita nanti di masa depan. Bagi sebagian orang cita-cita, impian, itu dapat memotivasi dirinya sehingga sikap perilaku dan segala aktivitas yang dilakukan diusahakan demi mencapai cita cita nya suatu hari nanti. Melalui cita-cita tersebut, kita memiliki gambaran mengenai kehidupan masa depan yang ingin dijalani.

Cita-cita itu memberikan sebuah gambaran tentang perwujudan akan seperti apa masa depan kita. Karena itulah kita akan bergerak untuk mewujudkannya. Selain itu, cita-cita juga mendorong kita melakukan sesuatu yang ingin dicapai. Dengan kata lain, cita-cita menjadi motivasi untuk selalu berjalan ke depan. Kita memiliki cita-cita berarti kita memiliki gairah dan motivasi dalam hidup.

Memiliki cita-cita juga melatih daya juang dan fokus seseorang. Jika mengharapkan dan begitu menginginkan sesuatu, maka kita tentu akan berusaha meraihnya. Memiliki cita-cita membuat kita fokus dan menumbuhkan daya juang untuk menggapainya. Setiap orang tentunya memiliki harapan tersendiri dalam menjalani kehidupan.

Perbedaan antara Cita-cita dengan Sasaran Perusahaan - Goals vs Objectives
  • Cita-cita adalah cakupan yang luas sedangkan Sasaran adalah fokus yang menyempit
  • Cita-cita adalah umum sedangkan Sasaran adalah spesifik
  • Cita-cita tak nyata sedangkan Sasaran adalah nyata
  • Cita-cita adalah abstrak sedangkan Sasaran adalah konkrit
  • Cita-cita tidak bisa divalidasi sedangkan Sasaran Perusahaan bisa divalidasi atau disahkan.
Melalui harapan bisa membuat keadaan seseorang menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dengan memiliki harapan seseorang menjadi bangkit dalam menjalani proses kehidupan. Karena harapan bisa menumbuhkan kekuatan besar dan bisa menggerakkan seseorang untuk bangkit mewujudkan cita-cita. Namun, hal tersebut perlu diimbangi dengan kapasitas diri dan kondisi.

Kata-kata harapan dapat menjadi motivasi seseorang dalam berusaha. Dengan kata-kata yang akan selalu terngiang-ngiang di telinga, tentunya menjadikan kita lebih bersemangat dan fokus dalam menggapai harapan.

“Hope is possible to achieve, dreams are almost never achieved” - Dr. Noriaki Kano